Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP95729031

Rincian Aduan

LGWP95729031

Selesai Public
KABUPATEN SEMARANG
05 Jul 2021
0 ditandai
Selamat Malam Mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan . Nama saya Yosua Ardi Rizkyanto Saya hanya menguapkan unek-unek Kronologi Saya hendak perjalan ke Pontianak dari pelabuhan Semarang menggunakan Dlu Ferry dengan persyaratan vaksin dan PCR Saya sudah melakukan semua persyaratan tersebut tetapi Masih tidak bisa . Karena klinik tempat PCR tidak terdaftar di KKP/tidak rekomendasi Namun kenapa pihak dari Dlu Ferry tidak konfirmasi terlebih dahulu untuk melakukan Pcr yang di rekomendasikan Tadi saya juga datang ke KKP Namun pihak KKP bilang bahwa rekomendasi itu datang dari dinas perhubungan dan saya juga bertanya ke pihak klinik namun respon slow respon Nama klinik nya klinik kita Indonesia di Semarang Say merasa di rugikan karena PCR juga butuh biaya tidak murah saya seorang mahasiswa juga dan saya merasa di Permainkan Sekian dan terimakasih Sebelumnya saya Mohon maaf jika ada salah kata ????????????

Disposisi

Selasa, 06 Juli 2021 - 09:18 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS PERHUBUNGAN

Verifikasi

Jumat, 09 Juli 2021 - 23:16 WIB

DINAS PERHUBUNGAN

Akan kami tl

Selesai

Jumat, 09 Juli 2021 - 23:17 WIB

DINAS PERHUBUNGAN

Berdasarkan hasil koordinasi dgn Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang & PT. Dharma Lautan Utama disampaikan penjelasan sbb :
1. Sejak pemberlakuan PPKM Darurat tgl 3 - 20 juli 2021 sesuai.SE Satgas Covid & tgl 1 - 31 juli 2021 sesuai SE Gubernur Kalbar, PT DLU sdh tidak menjual tiket scr online via DLU Ferry & agen tiket. Pelayanan tiket tersentral.di kantor cabamg DLU Semarang. Calon pnp wajib menunjukkan bukti negatif PCR dr klinik yg sdh direkomendasikam Dinkes Prov Jateng & Dinkes Kota Semarang & sertifikat vaksin (minimal 1 x vaksin).
 
2. Di ktr cab DLU sdh tersedia info lengkap.melalui brosur/banner MMT terkait persyratan pembelian tiket & nama2 klinik yg terekomendasi tsb. Sehingga tentunya masyarakat bs mendapat info yg jelas/tdk keliru.
 
3. Perkembangan terakhir slma masa PPKM Darurat, Pemprov Kalbar bahkan melarang semua pnp kapal laut masuk Kalbar, kecuali bg sopir &  kenek truk pengangkut sembako/logistik yg melalui kapal roro & wajib menunjukkan hasil PCR/swab antigen.
 
4. KKP menjelaskan bhw hanya akan memvalidasi surat hasil test PCR dari klinik yg sdh direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang *(jadi bukan Dinhub sbgmn yg dilaporkan)*. Hal ini utk menjamin legalitas/validitas hasil test PCR utk mengantisipasi banyaknya hasil test dr klinik yg tdk memenuhi syarat utk melakukan test sesuai ketentuan yg berlaku. Suwun