Detail Aduan

hanya ingin menanyakan, apakah dibenarkan membuang stok vaksin covid saat masyarakat masih antusias dan berminat mendapatkan vaksin tersebut? kronologi ada kuota 50 dosis vaksin di desa kami, namun yang hadir hanya 47, dikarenakan yg 3 kondisinya sedang sakit (bukan covid), sehingga pemdes membantu mencarikan penggantinya namun : 1. ada warga berusia 19 tahun di ajukan utk vaksin namun ditolak dgn alasan tidak masuk dalam prioritas karna belum dibuka dalam sistem, padahal di awal sosialisasi vaksin diperuntukan di usia produktif (18-59 tahun) 2. ada warga yg ditolak dgn sedikit "bentakan" hanya karena kedatangannya bebarengan dengan petugas menutup laptop, dan beralasan "VAKSIN SUDAH DIBUANG" mohon penjelasannya dong, supaya kami tidak terlalu suudzon🙏