Detail Aduan

Ass. Wr. Wb. Pak Gub (ini pengaduan saya yang kedua tentang hal yang sama) Saya seorang duda mbawa anak 1 yang tengah sekolah dan mondok di Purwokerto. Saya ber KTP Banyumas karena saya pada 2016- 2018 saya mempunyai usaha (buka kios Baju) di Ruko Karanglewas Purwokerto. Namun usaha saya gagal dan kontrakan berakhir pada 2018 dan tidak boleh diperpanjang lagi. Disamping memang tidak boleh diperpanjang juga usaha kami merugi hingga habis modal. Lalu saya bekerja di Bali dibidang otomotif, namun sejak Pebruary 2020 akhir saya kena pengurangan karena penjualan mobil ditempat saya berkerja turin drastis. Kemudian saya kembali ke rumah Ortu yang kebetulan kosong karena Ibu saya (usia 90 an) di Jkt ikut kakak. Sejak Maret akhir anak saya yg sekolah dan mondok di Purwokerto ikut saya di rumah Ortu saya di Prembun karena harus belajar dirumah (ponpes maupun sekolahnya). Jadilah kami, daya dan anak saya berdua tinggal di rumah Ortu Nah praktis sejak dirumahkan dari pekerjaan, saya sama sekali TIDAK ADA PEMASUKAN. Sejauh ini saya makan dari bantuan kakak dan saudara. Demi Allah. Mau mencari pekerjaan, tidak ada perusahaan yang membutuhkan atau menambah karyawan, bahkan rata2 mereka merumahkan karyawan/karyawati. Sebab itu saya mohon kemurahan hati dan kepedulian bapak Gubernur untuk supaya saya bisa mendapat bantuan BLT Covid 19. Untuk menyambung hidup, bapak Gubernur. Demikian permohonan ini, saya sampaikan dengan sebenar-benarnya dan siap di Verifikasi kapanpun. Terima kasih. Wass. Wr. Wb.