Rincian Aduan : LGWP84680762

Verifikasi Public

KOTA SEMARANG, 23 Jun 2020

pelaksanaan ppdb online rawan kecurangan, terutama siswa yang menggunakan surat keterangan domisili, ada indikasi siswa yang sudah tidak diterima mendaftar kembali dengan surat keterangan domisili yang jaraknya lebih dekat ke sekolah, mohon ini di perhatikan seksama dan ditindak sebagaimana mestinya, matur nuwon

0 Orang Menandai Aduan Ini

Disposisi

Selasa, 23 Juni 2020 - 10:17 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Verifikasi

Rabu, 24 Juni 2020 - 14:29 WIB

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PPDB SMA NEGERI DAN SMK NEGERI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2020/2021
 
“PPDB BERINTEGRITAS”
 
1. Dalam kondisi kedaruratan pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mangajak seluruh calon peserta didik dan masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, antara lain kejujuran, yakni jujur dalam memberikan data yang sebenarnya. Integritas dalam hal ini juga harus bertanggungjawab manakala data yang dipergunakan tidak benar, maka terdapat sanksi yang mengikutinya.
 
2. Apabila pada saat melakukan pendaftaran calon peserta didik baru diduga memberikan data palsu/tidak benar, maka akan dilakukan penelusuran/verifikasi oleh satuan pendidikan, dan apabila terbukti maka peserta didik yang bersangkutan akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari satuan pendidikan, meskipun yang bersangkutan diterima dalam proses seleksi.
 
3. Penyelenggaraan PPDB tahun ini berada pada waktu yang bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19, maka marilah kita pahami alur PPDB dengan benar, kita junjung tinggi integritas, dan tetap patuh pada protokol kesehatan.  
 
4. Berbagai kebijakan PPDB yang telah disusun tahun ini merupakan salah satu upaya untuk pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19, maka diperlukan dukungan dan kesadaran semua fihak untuk mewujudkannya. Yakinlah dengan semangat kebersamaan, semangat gotongroyong serta kesadaran yang tinggi dari semua pribadi, kita yakin akan segera mampu keluar dari situasi sulit pandemi ini.  
 
5. Marilah jujur mulai dari diri sendiri untuk membangun negeri yang semakin sejahtera.