KABUPATEN DEMAK, 25 Jun 2020

Di Desa Purworejo kami ketika air rob sudah mulai naik ke jalan raya, trayek apapun sudah gak berani melintasinya. Yang berani melintasinya hanya 1 trayek yaitu bentor ? Becak motor? toh itu bayarnya mahal, per orang jarak 3 kilo meter harus bayar 15 ribu rupiah ke bentor tersebut. Ketika tanggal 23 juni 2020 di desa kami ada bantuan beras 1sak 10 kg, 1 bungkus telur 1 kg, dan 1 bungkus jeruk 1 kg, Di kasih bantuan dari pemerintah sekaligus 3 bulan jadi total per orang beras 3 sak sebesar 30 kg, telur 3 bungkus 3 kg, dan 3 bungkus jeruk 3 kg, Ketika itu orang yg mendapatkan / yg berhak mendapatkan bantuan mengambil bantuan tersebut... naik bentor, karena di saat air rob mulai naik trayek yg berani jalan yaitu hanya bentor, meski bentor tersebut beresiko besar untuk mesinya dalam angka kerusakanya, tp jiwa orang bentor itu merasa kasihan kpd masyarakat yg tergenang air rob, karena tidak ada lagi aktifitas trayek yg mau melintasinya. Setelah orang yg tdk punya apa2 tadi mengambil bantuan lalu beliau pulang dg naik bentor lagi dg membawa beras, telur, dan jeruk. 1 bentor di muati oleh 2 orang. Karena jalan yg selalu tergenang air rob tersbut rusak parah, akhirnya bentor yg melintasi jalan tersebut terguling, penumpang terebut kesakitan, basah semua, beras gak bisa di masak, telur pecah semua, dan jeruknya terlindas becak. Sungguh kasihan orang teraebut Sudah tidak punya apa2, kesakitan, bantuanya tidak ada yg mengantinya... Kami mohon kepada pemerintah kabupaten, propinsi jawa tengah, peduli kpd kami #Dinkominfo Kabupaten Demak #Kabupaten Dindukcapil Demak #Bansos #Dinlutkan Demak #Dinhub Demak #dinsos Dinperkim Demak