Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP80232115
Rincian Aduan
LGWP80232115
Selesai
Public
selamat pagi pak ganjar, ini soal keluhan petani desa saya yang sawahnya sedang di serang hama tikus yang susah di basmi. terima kasih pak,semoga pesan saya terbaca njenengan. ????
Disposisi
Kamis, 24 Juni 2021 - 10:52 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Demak
Verifikasi
Kamis, 24 Juni 2021 - 11:25 WIBKabupaten Demak
ADUAN KAMI TERIMA DAN AKAN KAMI KOORDINASIKAN DENGAN INSTANSI TERKAIT
Progress
Kamis, 24 Juni 2021 - 11:26 WIBKabupaten Demak
ADUAN KAMI TERIMA DAN AKAN KAMI KOORDINASIKAN DENGAN INSTANSI TERKAIT
Selesai
Kamis, 24 Juni 2021 - 17:36 WIBKabupaten Demak
Kepada Yth. Muhammad Salisul Ula
Hasil tinjauan lapangan dan koordinasi antara Kepala Desa, petugas penyuluh lapangan dan kelompok tani hari Kamis tanggal 24 Juni 2021 adalah kondisi saat ini serangan tikus sangat kecil dan kondisi tanaman padi dan jagung aman dari serangan hama tikus.
Adapun beberapa teknis pengendalian apabila terjadi serangan hama tikus sebagai berikut : 1. TBS (Trap Barrier System) Pemagaran plastik yang mengelilingi petakan persemaian atau sawah yang dilengkapi perangkap bubu pada tiap jarak tertentu. 2. Gropyokan Pengendalian dengan peralatan lengkap (pemukul, emposan, jaring dan sebagainya) yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat yang terkoordinir dan terencana dalam satu hamparan pertanaman yang luas. 3. Pengumpanan Pengumpanan racun tikus dengan rodentisida akut atau antikoagulan yang dicampur gabah atau beras kemudian diletakkan pada lalulintas tikus. 4. Pemasangan Jaring Jaring dipasang pada salah satu sisi hamparan sawah, kemudian di sisi lain secara bersama-sama dilakukan penggiringan tikus dan di tepi jaring beberapa orang menunggu dengan alat pemukul. 5. Penggenangan Penggenangan lobang-lobang tikus dilakukan pada saat menjelang pembuatan persemaian. 6. Sanitasi Membersihkan semak belukar/gulma, membongkar lobang tikus dan perbaikan pematang.
7. Pengendalian Hayati Pengendalian menggunakan musuh alami seperti kucing, anjing dan burung hantu (Tyto alba) 8. Pengaturan Pola Tanam Pengaturan pola tanam yaitu dilakukan rotasi antara padi dan palawija dan pengaturan pola tanam secara serempak. 9. Pengemposan Pengemposan menggunakana belerang pada lubang tikus atau dengan Basmikus (emposan berupa mercon asap belerang).
Hasil tinjauan lapangan dan koordinasi antara Kepala Desa, petugas penyuluh lapangan dan kelompok tani hari Kamis tanggal 24 Juni 2021 adalah kondisi saat ini serangan tikus sangat kecil dan kondisi tanaman padi dan jagung aman dari serangan hama tikus.
Adapun beberapa teknis pengendalian apabila terjadi serangan hama tikus sebagai berikut : 1. TBS (Trap Barrier System) Pemagaran plastik yang mengelilingi petakan persemaian atau sawah yang dilengkapi perangkap bubu pada tiap jarak tertentu. 2. Gropyokan Pengendalian dengan peralatan lengkap (pemukul, emposan, jaring dan sebagainya) yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat yang terkoordinir dan terencana dalam satu hamparan pertanaman yang luas. 3. Pengumpanan Pengumpanan racun tikus dengan rodentisida akut atau antikoagulan yang dicampur gabah atau beras kemudian diletakkan pada lalulintas tikus. 4. Pemasangan Jaring Jaring dipasang pada salah satu sisi hamparan sawah, kemudian di sisi lain secara bersama-sama dilakukan penggiringan tikus dan di tepi jaring beberapa orang menunggu dengan alat pemukul. 5. Penggenangan Penggenangan lobang-lobang tikus dilakukan pada saat menjelang pembuatan persemaian. 6. Sanitasi Membersihkan semak belukar/gulma, membongkar lobang tikus dan perbaikan pematang.
7. Pengendalian Hayati Pengendalian menggunakan musuh alami seperti kucing, anjing dan burung hantu (Tyto alba) 8. Pengaturan Pola Tanam Pengaturan pola tanam yaitu dilakukan rotasi antara padi dan palawija dan pengaturan pola tanam secara serempak. 9. Pengemposan Pengemposan menggunakana belerang pada lubang tikus atau dengan Basmikus (emposan berupa mercon asap belerang).