KABUPATEN KENDAL, 01 Feb 2021

Jadi tetangga saya sudah sempat isman karna dia merasa punya gejala covid, tapi tidak mau periksa. Pada tgal 27 januari akhirnya swab dan hasil positif untuk istri. Dari puskesmas brangsong 1suami ditanya punya gejala, dijawab tidak, kemudian kata puskesmas tidak usah di rapid. Hingga kini tidak ada kelanjutan. Pdahal yg punya gejala awal si suami. Dan posisi isman mereka serumah. Kami tetangga selama isman menyuplai makanan mereka. Tapi akhir-akhir ini suami dan anak sudah keluyuran, sudah diberitahu untuk isman oleh tetangga tetap ngeyel. Pertanyaan saya bukankah seperti itu harusnya di tracing ya? Kok ini dibiarkan saja dari pihak puskesmasnya? Kami sebagai tetangga resah apalagi banyak ibu hamil dan balita.