Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP49344526
Rincian Aduan
LGWP49344526
Selesai
Public
Selamat pagi pak Gubernur...mhon mf saya mau bertanya..saya lagi belajar usaha ternak puyuh, Nah yang mau saya tanyakan Kenapa harga pakan khususnya pakan Puyuh naik terus? Di lapangan harga pakan terus naik sedangkan harga jual ya segitu-segitu saja. Hal tersebut akan sangat memberatkan khususnya bagi peternak-peternak kecil dengan jumlah populasi yang masih sedikit. Apakah di Jateng khususnya di sektor peternakan lebih khusus lagi untuk peternak-peternak kecil tidak ada subsidi untuk pembelian pakan ternak? Selama ini yg ada subsidi hanya untuk pembelian pupuk di sektor pertanian. Terima Kasih
Disposisi
Senin, 07 Juni 2021 - 10:24 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Verifikasi
Rabu, 16 Juni 2021 - 22:05 WIBDINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Terima kasih atas laporan Saudara. Harga pakan puyuh yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir ini disebabkan karena meningkatnya harga jagung. Pembelian jagung oleh Pabrik Pakan di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Data Serapan Jagung Lokal oleh Pabrik Pakan di Jawa Tengah dari Direktorat Pakan Ditjen PKH (SIJAGUNG) (Pebruari s/d April 2021) terjadi peningkatan harga bulan Pebruari 2021 yaitu Rp.3.932,- ; bulan Maret 2021 Rp.4.566,- bulan April 2021 Rp.5.248,- Kadar Air (KA) .17,20 % dan Rp.5.417 Kadar Air (KA) 15 %. Peningkatan harga jagung dalam tiga bulan terakhir mencapai 37,8 %. Prosentase penggunaan jagung untuk pakan unggas mencapai 50 %. Peningkatan harga jagung yang cukup tinggi sebagai bahan baku pakan berakibat meningkatnya harga pakan puyuh yang diproduksi. Hal ini tentu memberatkan para peternak unggas puyuh mandiri untuk keberlangsungan usaha ternaknya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan, Biro Infrastruktur Sumber Daya Alam (ISDA), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan Gerakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Jagung. Gerakan Stabilisasi Pasokan Harga Jagung(Tahap II) dilakukan tanggal 31 Mei 2021 di Koperasi Pinsar Petelur Nasional Ds. Karangsalam, Karanggondang,Penggung, Kec. Boyolali Kab. Boyolali oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Seknas BUMP (Badan Usaha Milik Petani) dan Koperasi Pinsar Petelur Nasional jagung pipil disalurkan melalui koperasi Pinsar Perunggasan Nasional. Harga jagung tersebut bisa dibeli peternak senilai Rp. 5.100,- per kilogram bagi anggota Koperasi Pinsar Petelur Nasional di wilayah Boyolali. Harga ini lebih rendah dari harga pasar saat ini berkisar Rp.6.000,- per kilogram. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di sentra peternakan unggas mandiri di Provinsi Jawa Tengah. Demikian tanggapan dari kami, terima kasih.
Selesai
Rabu, 16 Juni 2021 - 22:05 WIBDINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Terima kasih atas laporan Saudara. Harga pakan puyuh yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir ini disebabkan karena meningkatnya harga jagung. Pembelian jagung oleh Pabrik Pakan di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Data Serapan Jagung Lokal oleh Pabrik Pakan di Jawa Tengah dari Direktorat Pakan Ditjen PKH (SIJAGUNG) (Pebruari s/d April 2021) terjadi peningkatan harga bulan Pebruari 2021 yaitu Rp.3.932,- ; bulan Maret 2021 Rp.4.566,- bulan April 2021 Rp.5.248,- Kadar Air (KA) .17,20 % dan Rp.5.417 Kadar Air (KA) 15 %. Peningkatan harga jagung dalam tiga bulan terakhir mencapai 37,8 %. Prosentase penggunaan jagung untuk pakan unggas mencapai 50 %. Peningkatan harga jagung yang cukup tinggi sebagai bahan baku pakan berakibat meningkatnya harga pakan puyuh yang diproduksi. Hal ini tentu memberatkan para peternak unggas puyuh mandiri untuk keberlangsungan usaha ternaknya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan, Biro Infrastruktur Sumber Daya Alam (ISDA), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan Gerakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Jagung. Gerakan Stabilisasi Pasokan Harga Jagung(Tahap II) dilakukan tanggal 31 Mei 2021 di Koperasi Pinsar Petelur Nasional Ds. Karangsalam, Karanggondang,Penggung, Kec. Boyolali Kab. Boyolali oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Seknas BUMP (Badan Usaha Milik Petani) dan Koperasi Pinsar Petelur Nasional jagung pipil disalurkan melalui koperasi Pinsar Perunggasan Nasional. Harga jagung tersebut bisa dibeli peternak senilai Rp. 5.100,- per kilogram bagi anggota Koperasi Pinsar Petelur Nasional di wilayah Boyolali. Harga ini lebih rendah dari harga pasar saat ini berkisar Rp.6.000,- per kilogram. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di sentra peternakan unggas mandiri di Provinsi Jawa Tengah. Demikian tanggapan dari kami, terima kasih.