Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP47385501
Rincian Aduan
LGWP47385501
Verifikasi
Public
Pak masalah nya sekarang kan efek dari corona,dan bukan hanya ini saja sih,saya usul.. ini kan bantuan macam bansos,BLT,dana desa yg di alihkan sebagian k wabah covid 19, sebenarnya kalau saya lihat tidak sepenuhnya kesalahan dari lurah nya. Tapi dari RT,nya... Dan yg terjadi di lapangan bnyk yg tumpang tindih, ada yg mendapat kan bantuan yang double.. itu karena teman ato keluarga dekat RT, pak untuk sensus penduduk kemarin juga ya oke lah kalo ortu yang gaptek dan anak ny bisa ikut sensus via online,nah yg janda Pendidikan tidak tinggi anak masih kecil,hp android tidak punya gmn bisa terdata sementara dilapangan tidak ada pendataan sensus, dan KTP juga sudah elektronik, apakah warga yang sudah menerima tidak terdaftar di data KTP elektronik.. kalo iyakan gampang ketahuan jika dia double bantuan ny,toh benar2 bisa tepat sasaran kan pak. Klo belum tersistem ya kan jd dimasyarakat seolah tidak adil.. trus bagaimana dong pak solusi nya kasian yg tidak disukai sama RT Nya trus tidak d data jd tidak menerima bantuan. Tolong pak sistem nya d cek lagi... Miris pak.terima kasih. Karena saya dan orang tua saya dan warga yang lain juga merasa d Begitu kan sama RT. TERIMA KASIH.
Disposisi
Senin, 04 Mei 2020 - 20:18 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke DINAS SOSIAL
Verifikasi
Rabu, 06 Mei 2020 - 10:56 WIBDINAS SOSIAL
Monggo saat ini sedang dalam pendataan dinsos kab kota dan provinsi dan kemensos. Bantuan Belum semua di laksanaan pendistribusian. Dilaksanakan secara bertahap
Data tersentral di Provinsi dan kab Kota. difilter agar penerima bantuan tidak dobel. jika dobel itu bukan bansos resmi dari pemerintah.
Sensus yg belum melalui online akan didatangi petugas ke rumah-rumah namun saat ini ditunda karena adanya pandemi