Detail Aduan

Assalamualaikum Wr Wb Perkenalkan,nama sy Andi Riptanto.peternak ayam ras petelur asal kecamatan kejobong,purbalingga. (Dekat Gulai Melung). Mohon maaf sebelumnya,sy bermaksud ingin mengadukan keluh kesah sy dan rekan2 peternak didaerah kami. Sy peternak kecil dg populasi ayam <5.000ekor, pakan utk ayam sy memakai pakan campuran sendiri,dg komposisi jagung50%,konsentrat pabrikan 35%, dan bekatul/dedak 15%. Sudah beberapa bulan terahir harga jagung disini tinggi dan trs naik.selain itu barangya pun langka.utk saat ini jagung curah 5800/kg,itu blm biaya utk menggilingnya. Beberapa hari yg lalu sy dan rekan2 peternak diundang oleh Dinas Pertanian Purbalingga,disana kami diberi sosialisasi ttg jagung import bersubsidi dr pemerintah,dg harga 4.000/kg.Sungguh kabar yg begitu menggembirakan bagi kami.Tp kemudian kegelisahan kami kembali muncul,dimana jagung tersebut ternyata masih berada di Surabaya.kemudian kami diberitahu bahwa akan ada suplier yg bersedia mengambil,dan jagung akn diantar kerumah kami dg harga 4.600/kg,kami pun setuju. Tetapi info terahir berubah lagi,ternyata 4.600/kg belum pajak,biaya pengandian,dan biaya anyar dr kabupaten kerumah. Kenapa birokrasi selalu seperti ini pak.kami ini peternak kecil,yg berusaha berwirausaha sehingga tidak membebani negara.disaat jagung mahal kami bingung mengadu kemana.disaat kami diberi bantuan (meskipun sangat terlambat pemberian subsidinya) seolah kami dipersulit. Mohon perhatian Bapak Ganjar Pranowo,selaku Gubernur Jateng. Apakah prosedur pengadaan jagung subsidi di Purbalingga sudah sesuai aturan,sehingga tidak muncul kegelisahan dan kecurigaan kami,bahwa kami hanya sebagai sarana penebusan jagung ke bulog.tetapi ahirnya kami tetap harus membeli dg harga tinggi ke pengepul. Mohon maaf atas kelancangan kalimat sy.Atas perhatian Bapak,sy ucapkan Terima Kasih.Wassalamu'alaikum Wr Wb.