Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP38817123

Rincian Aduan

LGWP38817123

Selesai Public
KABUPATEN DEMAK
25 Oct 2021
0 ditandai
assalamualaikum Bapak Ganjar Yang terhormat kami sebagai petani bawang merah Demak mohon dengan sangat tindak lanjut dengan harga bawang merah yang sangat murah di masa panen ini bahkan sudah dua tahun ini sedangkan harga pupuk non subsidi dan pestisida melambung tinggi kami menjerit dengan keadaan seperti ini wahai Bapak....mohon ada yang terjun ke lapangan dan di tindak lanjuti terimakasih 🙏🙏🙏

Disposisi

Selasa, 26 Oktober 2021 - 10:41 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Demak

Verifikasi

Selasa, 26 Oktober 2021 - 11:02 WIB

Kabupaten Demak

Aduan saudara kami terima, untuk saat ini sedang kami koordinasikan dengan Instansi terkait. Terima kasih

Progress

Selasa, 26 Oktober 2021 - 11:03 WIB

Kabupaten Demak

Aduan saudara kami terima, untuk saat ini sedang kami koordinasikan dengan Instansi terkait. Terima kasih

Selesai

Selasa, 26 Oktober 2021 - 15:44 WIB

Kabupaten Demak

Yth. Sdr. ahmad subhan


Terima kasih atas laporgubnya.
 
Terkait dengan harga pupuk non subsidi yang melambung tinggi disebabkan karena memang tidak mendapat subsidi harga pemerintah .
harganya ditentukan oleh masing-masing pabrikan.
 
semoga petani Demak tetap semangat bercocok tanam.
(Dindagkop UKM Kab. Demak)


Yth. Sdr. ahmad subhan

Pada saat panen bawang merah berlaku hukum ekonomi. Saat produksi banyak permintaan sedikit maka harga akan turun. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Tunda jual dengan menyimpan di gudang. Apabila harga sudah naik maka bawang merah dijual.
2. Hilirisasi produk seperti mengolah menjadi bawang goreng atau produk lain seperti pasta bawang merah.
3. Membentuk korporasi bawang merah guna bekerja sama dengan pihak ketiga seperti PT. Indofood guna menyerap bawang merah secara kontinyu atau pihak lain (eksportir bawang merah).
4. Pengaturan masa tanam bawang merah untuk menghindari panen berlebihan sehingga produksi dapat dikelola sesuai dengan permintaan masyarakat maupun industri.
(Dinas Pertanian, Kab.Demak)