Rincian Aduan : LGWP34329839

Selesai Public

14 Jan 2021

Pak Ganjar mohon pencerahannya pak. Pak bisa di kasih penjelasan ga kenapa yang sdh pernah positif covid tidak di ikut di vaksin .apakah anti bodi alami yang sdh terbentuk itu bisa bertahan .atau brp lama bertahannya .dan kalau sdh kita pernah positif kalau kita kena lagi apakah masih ada gejala yang kita alami seperti pada positif pertama .mohon pak pencerahannya

0 Orang Menandai Aduan Ini

Disposisi

Jumat, 15 Januari 2021 - 03:06 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS KESEHATAN

Verifikasi

Senin, 18 Januari 2021 - 09:40 WIB

DINAS KESEHATAN

laporan kami terima

Selesai

Senin, 18 Januari 2021 - 10:40 WIB

DINAS KESEHATAN

kalau sudah terkena covid, di dalam tubuh kita sudah terbentuk antibodi,meskipun kadarnya berbeda beda tiap orang. Di beri vaksin sama dengan diberi paparan virus yang dilemahkan. jadi, baik di vaksin maupun sudah terpapar covid, sama-sama sudah terbentuk antibodi. jadi, yang sudah kena covid tidak perlu vaksin.  kadar antibodi bisa hilang dari tubuh kita, sehingga yang pernah terkena covid, bisa terkena kembali. dengan gejala covid. entah gejala nya sama dengan yang terdahulu atau tidak, ini tergantung respon imun masing2.demikian pula yang sudah vaksin pertama, jarak 2 minggu harus dibooster kembali. jadi, bagi yang sudah dibooster , harus dipantau oleh peneliti  juga berapa lama antibodi bertahan di dalam badan.