KABUPATEN BANJARNEGARA, 14 Apr 2020

Sugeng ndalu Pak Gubernur, nyuwun sewu bade mengeluh, ngapunten ngganggu wedalipun. terkait adanya virus covid19, menurut kami pekerjaan proyek pemerintah di daerah kami ( Kabupaten Banjarnegara) kurang sesuai dengan keadaan sekarang, masyarakat kami sangat butuh pekerjaan (banyak sekali pengangguran, krn yg merantau juga pada pulang, krn tempat bekerjanya ditutup atau libur) dan menurut pendapat kami, agar ekonomi berputar walaupun pelan, warga bth pekerjaan padat karya tunai, sedangkan di lpse Kabupaten Banjarnegara 21 paket kegiatan yang sudah di tenderkan. adalah paket besar untuk kelas kabupaten kami. 21 paket senilai 240 Miliar lebih pak. sebagian besar menurut pengamatan kami jenis pekerjaanya hotmix dan beton rigid. yang sebagian besar pekerjaan di lakukan oleh alat berat, sehingga padatkaryanya sedikit. sebagai contoh pak menurut yang kami tahu misal untuk nilai pekerjaan nilai 1miliar hotmix, jika harga hotmix 1juta rupiah/ton maka ada 1000 ton yang harus di gelar, untuk mrnggelar 1000ton hotmix, membutuhkan 5operator alat berat. 5 tukang aspal. 20sopir dumptruck. total 30 orang kerja /hari, untuk menggelar 1000 ton di butuhkan waktu maksimal 4hari. jadi serapan tenaga kerjanya maksimal 120hok. Dibandingkan dengan misal pekerjaan drainase jalan nilai 1miliar jika harga pasangan batu 700ribu per kubik maka ada 1420kubik pasangan drainase. untuk mengerjakanya di butuhkan tukang 1065hok. dan tenaga 2130hok. mandor 106hok. dengan asumsi pekerjaan. 3,5 bulan. Jadi masyarakat merasakan betul pak manfaatnya. itu kalo dari sisi tenaga kerjanya, kalo dari sisi Badan usahanya misal pak nyuwun sewu sekali lagi untuk paket jalan kecamatan A. nilai 10miliar di kerjakan 1badan usaha 1PT, yang dapat untung 1direktur dan karyawanya. seandainya di dlm paket per kecamatan tersebut ada 10 ruas jalan, di tender jadi 10 paket. ada 10 badan usaha yang ikut makan pak 10 cv dan karyawanya lengkap dengan anak2nya pak ikut makan dan sekolah, dan tenaga harianya, dan tukangnya juga pak. kiranya cukup sekian keluhan kami pak, sekali lagi nyuwun sewu, dan ngapunten nggangu wedalipun. kami tidak tahu harus mengeluh ke mana lagi kecuali ke Pak Ganjar Pranowo yang tercinta. matursuwun pak, mohon di jadikan pertimbangan.