Detail Aduan

Diawali dengan saya harus membuatkan akta kelahiran anak saya yg lahir pada Desember 2019, semua berkas sudah saya kumpulkan dan dibantu perangkat desa untuk dibawa ke kecamatan lalu ke capil, itu di bulan Januari. Setelah 1 bulan saya diharuskan membuat bpjs anak saya, mau tidak mau membutuhkan kartu keluarga, berhubung KK saya belum kembali karena untuk pembuatan akta, saya minta laah ke kecamatan, dan disana saya dapat jawaban "berkas bapak ada yg hilang, mohon dilengkapi dahulu" . Di febuari itu saya dgn sedikit rasa marah melengkapi lagi berkas yg katanya hilang, "kenapa kalau hilang kok tidak menghubungi sedari kemaren-kemaren?" Gumam saya dalam hati. Masuk ke bulan Maret dan muncul COVID19 , di ahir maret saya bertanya perihal akta tersebut yg belum jadi, katanya capil tutup karena virus tersebut, padahal saya cari tahu sebelumnya jika pembuatan akta seharusnya 14x kerja, dan harusnya jika saya menyusulkan berkas susulan di febuari ahir pun capil belum tutup karena corona ini, TAPI akta anak saya dan KK belum juga jadi sampai sekarang, hanya buku nikah saja yg sudah dikembalikan. Saya tidah tahu lagi mau minta kejelasan dimana, semoga pesan panjang saya ini dapat tersampaikan dan mendapat jalan keluar atas masalah yang saya alami.