Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP25855524

Rincian Aduan

LGWP25855524

Selesai Public
KABUPATEN SEMARANG
09 Sep 2020
0 ditandai
Anak saya bersekolah di SDN Bandarjo 02 kelas satu, dari pihak sekolah termasuk kepala sekolah meminta orang tua untuk mengijinkan anak-anak masuk sekolah untuk kegitan ujian dari tanggal 07 September s.d 12 September 2020. pihak sekolah meminta tanda tangan surat ijin yang di selembar kertas yang sudah di kasih dari pihak sekolah. sebenarnya saya tidak mengijinkan tetapi terpaksa karena kawatir anak saya tidak dinilai atau dikeluarkan dari sekolah jika tidak ikut ujian. dan anehnya lagi tempat ujian bukan di gedung sekolah, saya dapat informasi ada di tempat yang sduah di sewa. kebetulan saya kerja di luar kota dan anak saya saat ini diantar oleh ojek. saya usaha untuk hubungi dinas pendidikan kab. Semarang, disitu saya dapat informasi bahwa memang Ungaran barat masih zona merah dan tidak boleh malakukan kegiatan belajar tatp muka, dan saya diarahkan hubungi ke korwil kecamatan Ungaran Barat, sudah dikasih no telf tetapi tidak bisa di hubungi. istri saya masih khawatir kalau anak masih diharuskan berangkat sekolah. kami mohon bantuannya untuk membantu kami menyelesaikan masalah tersebut dengan pihak sekolah agar ada penindakan misal pihak sekolah melanggar aturan Covid 19 ini.

Disposisi

Rabu, 09 September 2020 - 09:31 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Semarang

Verifikasi

Selasa, 16 Februari 2021 - 14:07 WIB

Kabupaten Semarang

terima kasih atas laporannya.

Selesai

Selasa, 16 Februari 2021 - 14:09 WIB

Kabupaten Semarang

Terimakasih telah menghubungi kami, berdasarkan SKB 4 Menteri tanggal 20 November 2020 dan himbauan dari Dirjen Dikdasmen No : 13533/C/PD/2020 tanggal 17 Desember 2020 tentang himbauan pelaksanaan Tatap Muka di Semester Genap Tahun ajaran 2020/2021. Untuk itu Disdikbudpora menindaklanjuti Surat tersebut berharap semua sekolah dapat melaksanakan Tatap Muka dengan Protokol Kesehtan yang ketat.Pelaksanaan Tatap Muka dilaksanakan sesuai dengan Daftar Periksa Prokes masing-masing Sekolah.Tetapi orang tua tetap diberi kebebasan untuk memilih sistim KBM BDR/Tatap Muka dengan mengisi Surat Pernyataan.Untuk itu tidak benar apabila Dinas/Sekolah memaksa Orang Tua untuk tandatangan Surat Pernyataan setuju KBM Tatap Muka. Semoga jawaban kami dapat membantu Bapak/Ibu, Mohon Maaf untuk ketidaknyamanannya.Terimakasih.