Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP20738533

Rincian Aduan

LGWP20738533

Selesai Public
KABUPATEN PURBALINGGA
08 Feb 2017
0 ditandai
Pak Gubernur yang terhormat, saya adalah arsitek yang juga petani singkong atau ubi batang di Desa Panunggalan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Harga singkong saat ini Rp.400 rupiah per kilogram di daerah kami. Padahal dulu tahun 2015, harganya mencapai Rp.1500 per kg. Dengan harga Rp. 400 rupiah tersebut, kami bahkan tidak bisa menutupi biaya pekerjaan pertanian kami. Maka, kami mohon kepada Bapak untuk dapat menolong kami. Berdasarkan info dari Kompas, Republika dan media online lainnya, hal ini dikarenakan impor singkong dari Vietnam. Dari informasi media online juga, Gubernur Lampung bahkan 2016 telah menyurati Presiden terkait hal ini. Maka, sekali lagi kami mohon peran Bapak untuk menolong kami. Best regards, Titik Efianti

Disposisi

Kamis, 09 Februari 2017 - 06:03 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Verifikasi

Senin, 27 Februari 2017 - 15:01 WIB

DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Terimakasih atas saran dan laporan yang diberikan. Akan kami teruskan pada Bidang/UPT terkait.

Progress

Senin, 13 Maret 2017 - 13:14 WIB

DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Laporan disampaikan pada Bidang Tanaman Pangan

Selesai

Senin, 13 Maret 2017 - 13:26 WIB

DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Kepada: Yth. Sdri. Titik Efiati di tempat   Dengan hormat, Menjawab laporan Sdri yg disampaikan di Laporgub pada tanggal 27/2/2017, dengan ini kami sampaikan jawaban sebagai berikut : 1. Data dari Disperindag, Import Tapioka 2016 s/d Sept volume-nya 450.000 kgm yang tercatat di Pelabuhan Tanjung Emas. 2. Rendahnya harga disebabkan rendahnya mutu / rendemen kadar pati akibat cuaca kemarau basah dan curah hujan yang tinggi. 3. Tidak seimbangnya antara besarnya permintaan dan suplay Tapioka, yaitu lebih besar stok dari pada permintaan mengakibatkan harga jatuh. Untuk harga di pasaran, yang menentukan adalah mekanisme pasar, bukan pemerintah, karena belum ada peraturan mengenai ubi batang. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian yang diberikan disampaikan terimakasih.   Hormat kami, Humas Distanbun Jateng