Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP13265302
Rincian Aduan
LGWP13265302
Selesai
Public
Yth. Gubernur Jawa Tengah, kenapa didaerah kami pupuk susah... dapat jatah.... knp tdk sesuai... dan tidak masuk akal..... ada apa ini.... dimana kalian yg bagian pupuk... kami kecewa sangat kecewa!!! Di daerah kami yg dapat jatah banyak hylah kelompok tani, yg hanya formalitas... tidak ada kebenarannya... kasihan kami orang2 kecil petani2 kecil yg mencari pupuk keluar dg harga yg melambujg tinggi.... turunlah.... lihatlah.....
Disposisi
Senin, 14 September 2020 - 05:51 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Grobogan
Verifikasi
Senin, 14 September 2020 - 06:15 WIBKabupaten Grobogan
Laporan diterima.
Progress
Senin, 14 September 2020 - 06:15 WIBKabupaten Grobogan
Laporan kami koordinasikan ke OPD terkait.
Selesai
Senin, 14 September 2020 - 06:16 WIBKabupaten Grobogan
Laporan akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan.
Perlu disampaikan bahwa petani yang berhak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi adalah petani yang namanya telah tercantum di RDKK kelompok tani seluas-luasnya 2 ha.
Jika nama Saudara sudah ada di RDKK, maka berhak memperoleh pupuk bersubsidi. Silakan berkoordinasi dengan pengurus kelompoknya.
Dan perlu diketahui bahwa terhitung mulai tanggal 1 September 2020, penebusan pupuk bersubsidi wajib menggunakan kartu tani. Oleh karena itu, diharapkan bisa menghubungi Ketua Kelompok dan PPL setempat untuk mempersiapkan mekanisme penggunaan kartu taninya. Harap dipahami pula bahwa alokasi pupuk bersubsidi di Grobogan lebih kecil dibanding permintaan. Pupuk urea hanya tersedia 74% dari permintaan. SP36 21% dan NPK hanya 45%. Oleh karena itu, apabila jatah alokasi di kelompok sudah habis, diminta membeli pupuk non subsidi sebagai gantinya. Terima kasih
Dan perlu diketahui bahwa terhitung mulai tanggal 1 September 2020, penebusan pupuk bersubsidi wajib menggunakan kartu tani. Oleh karena itu, diharapkan bisa menghubungi Ketua Kelompok dan PPL setempat untuk mempersiapkan mekanisme penggunaan kartu taninya. Harap dipahami pula bahwa alokasi pupuk bersubsidi di Grobogan lebih kecil dibanding permintaan. Pupuk urea hanya tersedia 74% dari permintaan. SP36 21% dan NPK hanya 45%. Oleh karena itu, apabila jatah alokasi di kelompok sudah habis, diminta membeli pupuk non subsidi sebagai gantinya. Terima kasih