Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP11792504
Rincian Aduan
LGWP11792504
Selesai
Public
Pak Ganjar, tolong untuk penerima bantuan di desa saya dk. Jantung, RT. 05, RW.02 Ds. Manggis,kec. Mojosongo kab. Boyolali di cek kembali karena banyak yang tidak tepat sasaran. Ada yg punya toko, kerjaan sebagai pegawai di perusahaan kontraktor dapat bantuan, ada juga yang rumahnya bertingkat punya mobil truk dapat bantuan. Sementara saya yg sangat terdampak sebagai driver online yg sehari hanya dapat 1 sampai 3 orderan malah tidak dapat. Banyak yg dapat bantuan namun kata pegawai kelurahan hanya mendapatkan separuh yaitu 300ribu. Mohon tindak lanjutnya. Trimakasih
Disposisi
Sabtu, 30 Mei 2020 - 14:44 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Boyolali
Verifikasi
Selasa, 02 Juni 2020 - 12:43 WIBKabupaten Boyolali
Laporan diterima
Progress
Selasa, 02 Juni 2020 - 12:44 WIBKabupaten Boyolali
Untuk jenis program bantuan yang bisa diakses, mohon menghubungi Desa selaku lembaga penyalur di tingkat bawah. Ada beberapa metode bantuan yang ada dari pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten dengan besaran nominal dan bentuk bantuan tidak sama. Saat ini Dana Desa juga bisa digunakan untuk penanganan Covid-19. Jika dari semua metode tidak memperoleh dan layak untuk mendapatkan, silakan dilaporkan kepada RT/RW untuk diusulkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Boyolali melalui Kepala Desa.
Pembagian bisa dilakukan tidak bersamaan jadwalnya dengan besaran nominal/bentuk bantuan tidak sama.
Silakan berkomunikasi dengan RT/RW/Perangkat Desa yang mengetahui informasi tersebut. Jalin komunikasi, konsultasi, jangan hanya mengandalkan asumsi/perkiraan yang belum tentu benar.
Pembagian bisa dilakukan tidak bersamaan jadwalnya dengan besaran nominal/bentuk bantuan tidak sama.
Silakan berkomunikasi dengan RT/RW/Perangkat Desa yang mengetahui informasi tersebut. Jalin komunikasi, konsultasi, jangan hanya mengandalkan asumsi/perkiraan yang belum tentu benar.
Selesai
Selasa, 02 Juni 2020 - 12:45 WIBKabupaten Boyolali
Demikian tanggapan kami