Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP05519608

Rincian Aduan

LGWP05519608

Selesai Public
KOTA SEMARANG
23 Feb 2017
0 ditandai
pak ganjar... kawasan jl. sirajudin tembalang selalu banjir klo hujan deras karena dekat kali (kali gambir). dan setelah pelebaran jalan banjir makin tinggi. mohon ditindak lanjuti.

Disposisi

Senin, 27 Februari 2017 - 15:13 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG

Verifikasi

Senin, 06 Maret 2017 - 08:17 WIB

DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG

terima kasih atas laporannya

Selesai

Senin, 06 Maret 2017 - 08:20 WIB

DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG

Hasil cek lapangan sbb :

1. Jembatan melintang di Sungai Gambir, yg masuk kewenangan Kota Semarang, sering limpas sehingga mengganggu lalu lintas. Genangan terparah pada Bulan Feb 2017 saat debit tinggi.

2. Limpas disebabkan terjadinya penyempitan lebar sungai karena bangunan permanen permukiman di kiri kanan sungai. Lebar area hulu dan lebar Jemb sekitar 8 m tetapi stlhnya menjadi antara 4 - 5 m. Kondisi yg sama jg terjadi di hulunya yaitu Jembatan Durian Banyumanik yg berjarak +- 1,5 km dr jemb sirajudin.

3. Beberapa lokasi di kawasan Tembalang dan sekitar jembatan yg sebelumnya mrpkan area retensi berubah fungsi jd permukiman. Ada wacana utk pembuatan kolam retensi/embung di tanah aset Pemkot yg ada di dalam kawasan. Aset dan studi kelayakanya msh perlu diverifikasi.

4. Upaya utama yg diharapkan dpt mengatasi banjir di Jembatan Sirajudin dan Jembatan Durian adlh pelebaran alur di sempadan yg kondisi skrg penuh bangunan permanen. Akte kepemilikan blm pnh dicek terkait sempadan sungai.

5. Kondisi banjir akibat limpasnya sungai dan sistem drainase jg terjadi di area permukiman sekitar jembatan (perum korpri). Secara umum krn lokasi di daerah cekungan,  kapasitas saluran sdh tdk memadai dan banyaknya pelanggaran sempadan yg tdk teratasi. Pemkot sdh membuat beberapa titik pompa dan parapet sbg penanganan.

Demikian trm ksh.