Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP00670148
Rincian Aduan
LGWP00670148
Selesai
Public
Assalamualaikum Pak Ganjar.
Saya pengen mengadukan.Desa Klampok.Kecamatan Godong.Kabupaten Grobogan itu susah banget mau bikin KIS kenapa Pak ? Kasihan orang yang gak mampu trus tiba2 sakit harus masuk rumah tapi tidak punya biaya.
Contohnya Om saya yang sekarang lagi di rawat di RS Umum daerah Purwodadi Grobogan karena terkena penyakit Tetanus yang sudah menjalar ke seluruh tubuh.sekali suntik 2 juta 500 ribu,obat2nyapun sangat mahal.dan mau gak mau harus hutang sana sini demi kesembuhan.sekarang udah hari ke 5 di rawat dan setiap 24 jam sekali harus di suntik tetanus 2 juta 500 ribu.belum juga obatnya.tolong Pak bikin kartu kesehatan bagi warga yang tidak mampu/mudahkanlah untuk membuat KIS biar bisa meringankan beban warga yang kurang mampu.
Disposisi
Rabu, 23 September 2020 - 01:17 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Grobogan
Verifikasi
Kamis, 24 September 2020 - 08:14 WIBKabupaten Grobogan
Laporan diterima.
Progress
Kamis, 24 September 2020 - 08:15 WIBKabupaten Grobogan
Laporan kami koordinasikan ke OPD terkait
Selesai
Kamis, 24 September 2020 - 08:16 WIBKabupaten Grobogan
Laporan akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dan RSUD R Soedjati Purwodadi.
Berkaitan dengan KIS ada yang di anggarkan dr APBN..APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Tentunya diberikan bagi yang benar benar miskin. Kalau dari APBN maka diberikan pada penerima yang telah terdaftar/masuk dalam DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ).
Untuk yang APBD diberikan ke masyarakat miskin yang tidak masuk DTKS.
Dan jika tidak tertampung maka dapat meminta Jamkesda, namun hanya bisa digunakan di RS pemerintah.
Dan berdasarkan klarifikasi tambahan dari RSUD R Soedjati Purwodadi bahwa terdapat pasien dengan diagnosa tetanus dengan alamat Desa Klampok, Godong Kabupaten Grobogan yang masuk pada hari Jum'at, 19 Desember 2020 jam 18.24 dengan inisial MH umur 53 tahun dirawat di ruang VIP Teratai atas permintaan sendiri. Ruang VIP tidak diperuntukkan bagi pasien dengan pembebasan biaya/tidak mampu.
Serta pada tanggal 25 September 2020 telah dikonfirmasi ulang, bahwa keluarga pasien tidak ingin berpindah ke kelas perawatan dibawahnya.
Pihak RSUD R Soedjati menyampaikan semoga keluarga Saudara segera lekas sembuh , sehat dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta.
Aduan, saran, keluhan, kritik sebagai bahan peningkatan mutu pelayanan yang lebih baik lagi.
Demikian untuk menjadikan maklum. Terimakasih.