Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWA45468016
Rincian Aduan
LGWA45468016
Selesai
Public
Utk Desa Gading, Kec Sale, Kab Rembang isi laporan mohon bantuan pengerjaan pengerukan sungai Jakinah - normalisasi hulu sungai tsb dsb agar tetap bermanfaat kebutuhan pengadaan air bersih PDAM n pengairan irigasi persawahan n cadangan air musim kemarau. Saran kedua adanya penghutanan perbukitan hulu utk khusus POHON BERINGIN (stekan) agar sumber mata air terjaga n bertambah. Kami mengajukan ini atas pertemanan pd medsos dumay Fb dgn bp Den Bei AW ( ISR ) Rembang. Demikian terima kasih.
Disposisi
Selasa, 14 Januari 2020 - 16:06 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Rembang
Verifikasi
Senin, 20 Januari 2020 - 10:14 WIBKabupaten Rembang
Terikasih atas laporannya.
Laporan akan kami verifikasi terlebih dahulu.
Selesai
Rabu, 29 Januari 2020 - 11:01 WIBKabupaten Rembang
a. DPU TARU Kab.Rembang sudah melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo sebagai pemegNg kewenangan Sungai Jakinah atau Sungai Kening.
Jawaban Pihak Balai Besar Karena wilayah Kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo adalah Jateng dan Jatim, maka untuk sementara Balai Besar masih memprioritaskan penanganan banjir sesuai pola SDA terlebih dahulu, belum lama ini sudah dilakukan pemeliharaan rutin dengan cara pembersihan sampah di Sungan Jakinah atau Sungai Kening oleh pihak balai. Penurunan debit Sungai Jakinah dijadikan isu strategis dalam rapat pleno sidang Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) BBWS BS Tahun 2020. Dimana hasil sidang tersebut dijadikan rekomendasi untuk pengambilan kebijakan para pihak yang berwenang.
b. DPU TARU Kab. Rembang sudah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DLHK Prov. Jateng sebagai pemegang kewenangan wilayah sumber semen sale.
Jawaban dari pihak BKSD Prov. Jateng adalah tahun 2019 akhir sudah melaksanakan konservasi sumber daya air dengan cara melakukan penanaman bibit Jati sebanyak 200 bibit, penanamna bibit mahoni sebanyak 200 bibit, penanaman bibit kesambi sebanyak 200 bibit, penanaman bibit trembesi sebanyak 200 bibit diwilayah Taman Wisata Alami Sumber Semen. Dimana program tersebut bertujuan untuk menjaga ketersediaan sumber air dan munculnya sumber air baru.