Detail Aduan

Alamat: Kabupaten Kendal, Kecamatan Rowosari, Kelurahan Gempolsewu Laporan: Mohon utk ditindak lanjuti perihal perubahan peruntukan anggaran pembersihan sampah dan sedimen di dermaga TPI Tawang, Kec.Rowosari, Kab.Kendal. Hasil cek lapangan : 07-01-2020 08:41 WIB Dinas PU SDA TARU Provinsi Jawa Tengah 1.Dinas Pelabuhan Perikanan Pantai (P3) Tawang secara rutin tiap bulan 1kali membersihkan sampah dg tenaga manual utk membersihkan sampah yg terlihat di permukaan ( sifatnya pemeliharaan rutin ). 2.Dinas P3 Tawang memprogramkan pembersihan sedimen dan sampah sebesar 200 jt dg pihak ke tiga renc pelaksanaan bln april 2020. 3. Dalam Program jangka Panjang ( P 3) Tawang akan siapkan anggaran di tahun 2021 utk normalisasi sedimen dan pembuatan bangunan lainya. Demikian terima kasih Hasil klarifikasi kami, hari Selasa, 16 Februari 2021,dg Kepala Kantor Pelabuhan Tawang Kendal, mengenai anggaran tahun 2020 utk pembersihan lumpur dan sampah (pengerukan sedimen di dermaga/baro) sebesar 200 jt. adalah sbb.: 1. Anggaran yg 200jt, dipotong utk covid oleh Dinas Jateng 60 jt, sisa anggaran utk pekerjaan 140 jt. 2. Dan pihak KP3 setelah kodinasi dg pengguna TPI (seorang pengurus KUD) merubah peruntukan pekerjaanya dari pengerurakan sedimen menjadi : -Pembuatan jembatan kayu 25 jt -Pembuatan 7 buah tenda PKL 25 jt -Pemasangan CCTV 5,7 jt -Pembelian Mesin dan Alat Tulis utk keperluan kantor...? -Honor-honor...? (Ini sesuai dokumen yg diperlihatkan Kepala KP3) Selain dari itu semua penjelasan Kepala KP3 hanya lisan, termasuk utk mempertemukan kami masyarakat nelayan tawang dg. Pelaksana Kegiatan dlm hal ini CV.KK CIPTA ternyata bohong. Menurut kami masyarakat Nelayan, perubahan kegiatan tsb tidak mempertimbangkan dan memprioritaskan yg dibutuhkan masyarakat nelayan yg sati ini masih kesusahan melakukan bongkar muat hasil tangkapanya utk di bawa ke TPI, ditambah pendangkalan dimuara yg membuat nelayan kesusahan utk beraktifitas/melaut. Sedang hasil pekerjaanya tidak sesuai dg nilai anggaranya Salah satu contoh : jembatan kayu dan bambu (2x15 m)dg nilai anggaran25 jt. Dan kwkuatan jembatanya tidak sampai 3 bln. Dan yg lain2nya banyak yg ganjil dan tidak transparan. Demikian laporan kami, mohon ada tindak lanjut dari Pak Ganjar, atau BPKP. Sekian dan terimakasih.