Detail Aduan
Rincian Aduan : LGTW44367869
KABUPATEN PATI, 12 Jan 2019
Bingung dgn bahasa yg hrs disampaikan ke Bapak Presiden, Pak De Ganjar dan segenap pemegang kebijakan. guru swasta sdh ada rule karirnya, bgmn dgn wiyata bhakti di sekolah negeri?bingung sangat bingung dan ga tahu hrs berfikir nasib kami. Begini pak de untuk PGSI yg saya tahu utk kesra jelas kebijakannya, dari anggaran baik APBN yaitu tunjangan fungsional dan dari APBD yg masuk dalam sibadu. Utk wiyata bhakti di sekolah negeri awal pendataan utk mendapatkan kesra berdasarkan TMT. Bagi mereka yg TMT ,2005 - 1999 sdh masuk dlm list TF yg berasal dr APBN pi trnyta itu hanya PHP, berbarengan dgn itu kabupaten mendata yg 2006 keatas yg mendapatkan SIBADU pada prakteknya hanya utk memenuhi kekurangan kuota ada bbrp yg td masuk dlm daftar TF kmudian masuk dlm SIBADU didasarkan Yg TMT 1999 hingga 2004 itupun msh ada yg blm dpt menurut operator kabupaten, pas limit waktu dirilislah daftar yg mendapatkan TF. Artinya kebijakan itu loncat loncat , dan tdk melihat dasar TMT yg ada hanya asal masukan data. Kami yg tdk mndptkn pdhl TMT kami 2005 bingung.Trmasuk usaha untuk mengikuti PPG jg terhalang dgn SK BUPATI atau SK DINAS yg tak.kunjung diperbolehkan utk dikeluarkan. Kami berfikir nasib kami terkatung" dgn kebijakan yg ada. Maaf, benar ketika berpendapat kita tidak blh menuntut apa" tapi regulasi yg mngtur kami sbtas PHP. Mohon bimbingannya pak de, kami dari salah satu wiyata bhakti sekolah negeri kabupaten tegal.
Disposisi
Selasa, 29 Januari 2019 - 08:18 WIB
Verifikasi
Selasa, 29 Januari 2019 - 15:16 WIB
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Selesai
Selasa, 29 Januari 2019 - 16:29 WIB
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN