Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGIG62169025

Rincian Aduan

LGIG62169025

Selesai Public
KABUPATEN GROBOGAN
04 Aug 2021
0 ditandai
Mohon informasi untuk keternahan PCR dengan hasil positif tanpa kop dari salah satu RS Swasta di Purwodadi. 3 kali PCR selalu positif, tetapi tidak ada info dan tindak lanjut apapun dari RS. Ketika periksa, yang diperiksa oleh dokter bukan pasien, tetapi keluarga pasien. Baik. Tepatnya di Rumah sakit Panti Rahayu. 3 X PCR tetap dinyatakan positif. Hasilnya tanpa kop. Hasil keluar/diberitahukan setelah 7 hari. Seandainya memang benar positif, kami sekeluarga yang selalu kontak kemungkinan besar positif, tetapi ketika kami swab dan ada juga yang PCR hasilnya negatif. Mohon info lebih lanjut, apakah prosedurnya demikian? Bahwa pasien positif hanya mendapatkan informasi saja bahwa ybs positif tetapi tidak ada petunjuk atau tindak lanjut dari RS? Dan apakah benar hasil PCR dicetak tanpa kop? Selanjutnya apakah benar jika pasien positif yang diperiksa itu keluarganya bukan pasiennya? Mohon informasinya lebih lanjut, karena Bapak sudah sebulan statusnya masih positif. Terima kasih.

Disposisi

Kamis, 05 Agustus 2021 - 03:58 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Grobogan

Verifikasi

Kamis, 05 Agustus 2021 - 13:52 WIB

Kabupaten Grobogan

Laporan diterima.

Progress

Kamis, 05 Agustus 2021 - 13:59 WIB

Kabupaten Grobogan

Laporan kami koordinasikan ke OPD terkait.

Selesai

Kamis, 05 Agustus 2021 - 14:02 WIB

Kabupaten Grobogan

Laporan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Menindaklanjuti laporan Saudara dan hasil koordinasi dengan RS Panti Rahayu Purwodadi (RSPR) dapat disampaikan sebagai berikut : RSPR tidak bisa melakukan pemeriksaan PCR sendiri, pemeriksaan dilakukan di laboratorium rujukan yang ditunjuk oleh pemerintah, jadi hasil negatif atau positif diluar kendali RSPR, pihak RSPR hanya menerima hasil pemeriksaan dari laborat rujukan untuk disampaikan kepada keluarga. Hasil PCR jadi dalam waktu 3-7 hari, bisa lebih, tergantung antrian di laborat rujukan.

Seseorang positif belum tentu sekeluarga tertular semua, analoginya bila seseorang flu belum tentu serumah flu semua. Yang positif adalah yang kontak erat. Jadi wajar dalam keluarga ada yang positif dan ada yang negatif.

Jika pasien positif, maka yang diperiksa selain pasiennya tentu saja keluarganya yang kontak erat dengan pasien, itulah yang dinamakan TRACING. Pemerintah mewajibkan 3T : TESTING, TRACING, TREATMENT supaya rantai penularan dapat diputus. Hasil PCR yang disampaikan ke keluarga adalah hasil yang sudah melalui proses pengeditan karena hasil dari laborat rujukan adalah hasil lab keseluruhan sampel yang dikirim. Berikut kami sampaikan contoh hasil laborat rujukan sebagaimana terlampir. Demikian untuk menjadikan maklum dan terimakasih.