Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGAN49551498

Rincian Aduan

LGAN49551498

Selesai Public
KABUPATEN GROBOGAN
06 Apr 2021
0 ditandai
lapor pak gub kami sebagai petani di persulit setelah ada nya kartu tani pada masa tanam mt1 kemarin saya dijatah pupuk 8sak 2sak urea 3sak Ponska 1sak petroganik masak musim tanam mt 2 sekarang cuman di kasih 1sak urea 1sak za 1sak Ponska dengan alasan di bagi bagi kata yang punya do kalo kurang disuruh beli yang non subsidi apakah benar untuk pupuk masa tanam mt 2 ini jatah pupuk buat petani emang di kurangi . sedangkan di tetangga kampung saya ada yang jual pupuk supsidi untuk urea dijual dengan harga Rp200rb persak gimana nasip petani pak. sedang kan harga gabah kering giling aja cuman 4200 makasih pak semoga ada tindak lanjut nya

Disposisi

Selasa, 06 April 2021 - 14:37 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Grobogan

Verifikasi

Selasa, 06 April 2021 - 17:20 WIB

Kabupaten Grobogan

Laporan diterima.

Progress

Selasa, 06 April 2021 - 17:21 WIB

Kabupaten Grobogan

Laporan kami koordinasikan ke OPD terkait.

Selesai

Selasa, 06 April 2021 - 17:22 WIB

Kabupaten Grobogan

Laporan ditindaklanjuti oleh Dispertan Kabupaten Grobogan Menindaklanjuti aduan Saudara perlu kami jelaskan bahwa sesuai pedoman pengelolaan pupuk bersubsidi dari Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian No. 01/Kpts/RC.210/2021 bahwa penyaluran pupuk bersubsidi, penerima harus masuk dalam ERDKK, masuk anggota kelompok tani, selain itu diutamakan memliki kartu tani tetapi kalau belum memiliki bisa menebus dengan mengisi form manual, sehingga kalau belum memiliki kartu tani juga dilayani asal sudah masuk dalam ERDKK. Alokasi pupuk ada pengurangan terutama urea untuk padi dari 250 kg / ha menjadi 150 kg / ha, sedangkan harga eceran tertinggi (HET)
Urea : 2250 /kg
NPK : 2300 /kg
SP36: 2400 /kg
ZA    : 1700 /kg
Apabila menjual diatas harga tersebut merupakan pelanggaran, untuk harga kering panen sesuai HPP permendag 4200 /kg.
Demikian informasi yang dapat kami berikan apabila kurang jelas bisa menghubungi penyuluh pertanian setempat.
Terima kasih